Sabtu, 15 Juni 2013

Setahun Kemarin

Kalo ngomongin cerita cinta, siapapun orangnya pasti banyak yang pengen dibagi. Buat kami, dengan usia saat ini yang mulai hampir menginjak usia 22 tahun bukan lagi saatnya cari pacar, tapi cari calon pendamping hidup. ceileeeeee.

Jadi gini, mau berbagi cerita aja. Aku udah pacaran selama 13 bulan, ya bisa dibilang ini usia pacaran paling lama dibanding kisah-kisah sebelumnya. Pacar aku yang sekarang udah tau kan siapa (ada di postingan setahun lalu), Yap, Ardo Triangga Dewa.

syukur alhamdulillah bisa menjalani cerita yang udah mengingjak di angka 13 bulan (buat aku sih lama). Banyak cerita dari setahun kemarin hingga saat ini. Same as the other couple, we also have the bitter and sweet moment. Dari kisah kita berdua sendiri, dari mantan aku, sampai mantan pacar aku. Pada awalnya, banyak yang tidak yakin akan pilihan kami. ya, mereka berkata ini itu, begini begitu. Manusiawi memang karena setiap orang punya opini dan persepsi. Pun dengan mantan kami, ada pula yang saling menyindir pasangan baru kami.  Banyak cacian, makian, sindiran yang dilontarkan tertuju untuk aku. Banyak kenangan-kenangan lamanya yang diangakat untuk membuat kami ragu melangkah. 

Pada bulan muda kita berkomitmen melangkah bersama, jujur ragu pasti menyelimuti, tapi mau sampai kapan terus begitu....?
pacar aku selalu bilang "aku gak mau banyak janji, aku mau kamu lihat usahaku". kami bertahan, bertahan dan terus mempertahankan hubungan kami. Satu bulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan, gangguan mantan terus bergentayangan. Toh bisa apa, dia mencerca aku sebaiknya diam walau kadang sesekali aku bisa meledak untuk sekedar meluapkan emosi karena aku memang manusia biasa. Lima bulan, enam bulan, terus hingga mencapai satu tahun, gangguan itu masi gencar walau frekuensi mulai sedikit menurun. Aku percaya bahwa kami bisa, walaupun aku sadar bahwa setiap manusia pernah tersandung. Terkadang sesekali akupun masih menyimpan ragu, sampai pada akhirnya mataku terbuka. Keraguanku, ketakutanku tak beralasan. 

sedikit merasa bersalah..? tentu..!!
jadi suatu hari aku ngobrol ringan dengan salah satu sahabat pacar aku. Dia sekedar ingin aku tau apa yang selama ini ada. Was-was, takut mendengar hal buruk dan galau itu yang pertama diduga. Namun ternyata setelah dia menceritakannya, justru aku merasa bersalah, kenapa aku sempat meragu, kenapa aku sempat beranggapan bahwa dia masih terjebak di nostalgia. 

"aku pernah kangen sama mantanku, tapi aku udah gak mau lagi hubungin dia. lagian makin lama aku makin sayang sama arta, gak mau nyakitin dia. gak mau ngulang keejadian yang sama waktu sama mantan ke arta." kkutipan kata-kata pacar aku yang disampaikan ke sahabatnya.

pada waktu itu kami merencanakan dinner di 1st anniversary kami. Tapi toh kita cuman bisa berencana, tiba-tiba si pacar ada tugas ke kapal yang pasti selesai sampai malem. Gagal lah rencana kita, aku galau, dia galau. Nah, kok pas hari jadi kita yang ke dua belas bulan itu dia dateng ke rumah. Surpriiiissseeeee :))

I have a thousand reason to stay beside him.
Thank you my dear, Ardo Triangga Dewa, you show me how deep is your love to me. Yap, we have an awesome planning for our future, slowly but sure we can make it real.

1 komentar: