Senin, 10 Maret 2014

touching my heart, I♥ you too tante

Ini pertama kalinya aku dibuat bercucur air mata didepan wanita yang nantinya (kalau jodoh) akan jadi mamaku juga nanti. Hari itu, Minggu 9 maret 2014, setelah ribut hebat dengan bebong (panggilan sayangku ke pacar)semalam, siang ini kami jumpa. Pertengkaran yang sebelumnya belum pernah terjadi, pertengkaran yang lumayan besar mengenai persepsi. Bebong berencana mengajakku menjenguk mamanya yang tengah sakit. Rupanya kami bersisian di jalan. Aku melihat dengan jelas tatapan Mama bebong, sangat lemah. Mama bebong hendak berangkat ke UGD. Jadilah aku menunggu kabar saja di rumah. Sore hari, kabar dari rumah sakit datang. Ardo dan aku memyusul dan tepat sekali jumpa dengan Mama bebong yang hendak dipindahkan ke Ruang rawat inap. Perbincangan kami dimulai. Saat itu di kamar hanya ada aku dan Mama bebong. Kita berkomunikasi tentang banyak hal. Tekanan darah tinggi yang diderita Mama bebong terlihat membuatnya terkapar lemas. Tiba-Tiba Mama bebong berkata "tante pingin sembuh, tante masi banyak tanggungan, tante pengen lihat kalian nikah" sedikit demi sedikit air mata Mama bebong mulai mengalir, aku yang tidak tega mulai menghibur, menyemangati dan meyakinkan bahwa tante akan segera pulih, tapi tetap aku tak kuasa menahan air mata yang tiba-tiba-tiba mengalir. Mama bebong terus melanjutkan ucapannya "tante sudah wanti-wanti Ardo,Tante tau mana yang tulus mana yang tidak tulus. jangan pernah sakiti Arta,mama sudah sayang sama arta" bukannya senyum merekah, justru tangisan makin deras yang bercucuran.aku pegang tangan Mama bebong untuk mengurangi kesedihannya. Entah kenapa kata-kata itu begitu membuat aku tersentuh. Ternyata seperti ini yang ada dihati beliau. Diperkenalkan aku kepada pasien lain sebagai calon menantunya. Mama bebong, segera pulih ya, tante janji kan pengen sembuh supaya bisa melihat hari bahagia kami nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar